Apakah jas hujannya terbuat dari kain Oxford?
Fungsi utama jas hujan dan kain anti hujan adalah untuk mencegah hujan dan air, dan merupakan kebutuhan sehari-hari yang sangat diperlukan bagi masyarakat. Jas hujan membutuhkan bahan yang ringan, lembut, nyaman, dan kainnya memiliki ketahanan air yang tinggi, serta strukturnya tertutup rapat.
Jas hujan awalnya ditenun dari bambu dan jerami, dan kemudian dibuat dari kain minyak berlapis minyak tung di Cina. Di zaman modern, jas hujan dibuat menggunakan pita perekat, dan sekarang terbuat dari film plastik atau kain tahan hujan yang terbuat dari kain Oxford, tenunan kepadatan tinggi, pelapisan, pelapisan, dan perawatan tahan air.
Kain Oxford anti air banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik itu kain Oxford untuk koper maupun sepatu, kain Oxford anti air pada dasarnya digunakan sebagai bahannya. Namun, tidak semua kain anti air akan memiliki kinerja yang sama seperti sebelumnya, dan seiring berjalannya waktu, fungsi anti airnya akan berangsur-angsur melemah. Oleh karena itu, cara merawat kain Oxford anti air menjadi hal yang penting. Kain tersebut membutuhkan perawatan, dan tentunya setiap fungsi kain memiliki cara perawatan yang unik berdasarkan karakteristiknya. Kain anti air tentunya lebih praktis dibandingkan kain biasa, dan juga perlu lebih cermat dalam perawatannya.
Jas hujan umumnya terbuat dari kain Oxford 210D, yang memiliki sifat kedap air dan menyerap keringat yang sangat baik setelah diberi lapisan kedap air.
Fungsi kedap air ini tidak hanya dapat digunakan untuk membuat jas hujan ringan, tetapi juga dapat digunakan untuk membuat pakaian sehari-hari, pakaian olahraga, pakaian laut, pakaian pemadam kebakaran, seragam khusus, kantong tidur, tenda ringan, koper, perlengkapan perlindungan tenaga kerja, dan lain-lain.
